Apa yang dilakukan Kevin Davis sama sekali tak bermoral dan tak berperikemanusiaan. Pemuda 18 tahun tersebut mengaku membunuh dan melakukan hal tidak senonoh terhadap jasad ibunya sendiri. Durhaka!
Awalnya, Kimberly Hill ditemukan tewas di apartemennya di apartemennya Corpus Christi, Texas, Amerika Serikat pada 26 Maret 2014. Sehari kemudian, putra korban yang dikenal kalem menghubungi 911, kepada polisi ia mengaku bersalah.
Davis mengaku pada petugas bahwa ia mencoba mencekik sang ibu dengan kabel konsol video gamenya. Namun perempuan malang itu berteriak sekeras-kerasnya.
Lalu, pemuda berkaca mata itu memukulkan palu ke bagian belakang kepala korban, sebanyak 20 kali.
Setelah sang ibu tewas, pelaku melakukan tindakan nekrofilia. Ia memperkosa jasad perempuan yang telah melahirkannya. "Tebak, aku kehilangan keperjakaanku dengan mayat," kata dia seperti dimuat News.com.au, Jumat (10/10/2014).
Kevin Davis mengaku punya fantasi seksual sadis dengan ibu dan saudarinya, Desirae Hill -- yang juga direncanakan akan dibunuhnya.
"Tindakan kriminal yang ia lakukan seperti adegan film seram," demikian kata jaksa Kim Gonzalez. Apa yang ia katakan bukan hiperbola.
Para juri pun berpendapat sama. Kevin Davis divonis hukuman seumur hidup Kamis 9 Oktober kemarin.
Para juri di pengadilan Nueces County hanya butuh waktu kurang dari sejam untuk menyimpulkan hukuman yang harus dijatuhkan pada terdakwa. Dua hari sebelumnya Davis mengaku bersalah dan menolak hukuman 60 tahun bui yang ditawarkan jaksa. (Tnt)